KELOMPOK SADAR WISATA
(POKDARWIS)” CURUG TERONG”
Desa Gentinggunung, Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal
1. Latar Belakang
Desa Gentinggunungmerupakan desa yang terletak di Kecamatan Sukorejo, kabupaten Kendal. Akses menuju ke desa tersebut lebih dekat dari pusat kota Sukorejo, terutama jalur dari Sukorejo menuju Plantungan,. Desa Gentinggunungmemiliki potensi alam yang luar biasa. Tidak seperti umumnya banyak daerah di Kabupaten Kendal yang mengalami persoalan keterbatasan sumber air bersih, Desa Gentinggunung mendapakan pasokan air bersih setiap saat selama setahun. Pasokan air bersih tersebut berasal dari sumber mata air bawah tanah yang muncul ke permukaan dan juga dari aliran sungai yang berasal dari Curug Terong.
Selain potensi alam tersebut, di Desa Gentinggunung terdapat pula kekayaan budaya, makanan khas, dan sejarah. Di desa Gentinggunung terdapat Patung Kuda Putihyang menjadi warisan sejarah perjuangan rakyat Gentinggunung melawan penjajah Belanda, Monumen Kuda Putih menjadi simbol seorang pejuang berkebangsaan Jepang yang bernama Cokro (nama Jawa) yang membantu rakyat Gentinggunung dengan melatih perang dan mengendarai Kuda Putih, nama Cokro sendiri diambil dari sebutan karena kekurangan fisik yaitu pak Cokro hanya bertangan satu (cekre). Banyak kuliner khas dari Desa Gentinggunung, diantaranya : Nasi Jagung, Teh Tradisional, Gula Tebu, Sagon khas Gentinggunung, Opak Pohong, Sale Pisang. Di dusun Gebudan Desa Gentinggunung berkembang seni Leak yang mengadopsi dari seni Leak dari Bali, Berkembang pula Seni Kuda Lumping yang dilestarikan oleh masyarakat Dusun Gecos Desa Gentinggunung, juga ada seni Marawis yang sedang digandrungi para pemuda desa, berkembang pula seni Dayak yang sempat berkembang dan menghebohkan kawasan Kabupaten Kendal yang dulu pernah menjuarai karnaval ditingkat Kecamatan Sukorejo. Desa Gentinggunung terdapat wisata alam yang mempunyai keunikan salah satunya adalah Curug Terong, Curug (Air Terjun) ini terdapat dilereng Gunung Prahu, diwilayah ini terdapat beberapa keunikan yang tidak dimiliki curug lainnya. Ada 3 (tiga) curug dalam satu lajur, dibagian bawah anda akan disuguhi Curug Cebol, ini adalah curug terendah yang ada dikawasan Curug Terong, yang kedua ada Curug Kembar (Curug Terong), ini yang menjadi obyek utama wisata di Curug Terong, salah satu dari Curug Kembar ini berbentuk seperti buah Terong yang ketinggiannya mencapai 45 meter. Diatas Curug Kembar masih ada Curug Utama yang sampai saat ini belum bisa dijangkau, ketinggian Curug Utama 60 meter lebih dan disinilah terdapat Goa yang ditinggali pertapa yang sampai saat ini tidak pernah kembali. Disepanjang jalur menuju Curug Terong terdapat tempat-tempat unik yang diyakini penduduk setempat banyak manfaatnya, diantaranya ada Tuk (Mata Air) Buang yang diyakini bisa membuang sial bagi yang mandi di mata air tersebut, selanjutnya ada Air Mata Janda, air ini mengalir dari bebatuan yang menurut mitos berawal dari tangisan seorang wanita yang ditinggal bertapa suaminya di Curug Terong dan tidak kembali, makanya ia menjanda seumur hidupnya sebagai simbol kesetiaan, bagi pasangan yang menginginkan pasangannya setia bisa memanfaatkan Air Mata Janda ini. Ada lagi panorama menarik lainnya yaitu Batu Buto Ijo yaitu gugusan batu yang berwarna hijau yang cocok untuk mengabadikan kenangan indah di daerah pegunungan. Panorama dan keindahan Curug Terong bisa kita lihat dengan adanya panorama alam yang masih asri serta tempat-tempat yang indah yang masih alami.
Kesadaran atas potensi besar tersebut yang menjadi latar belakang masyarakat dan Tokoh setempat untuk memperjuangkan Desa Gentinggunung menjadi desa wisata, dengan memiliki wisata alam yang sangat baik yaitu Curug Terong.
Saat ini di Desa Gentinggunung telah terbentuk kelompok sadar wisata yang menghimpun masyarakat yang memiliki kesadaran dan kemauan untuk mengolah dan mengembangkan Desa Gentinggunung menjadi desa tujuan wisata. Kelompok sadar wisata tersebut dinamakan “CURUG TERONG” sebuah nama yang diambil dari keunikan alam yang ada di Dusun Genting Desa Gentinggunung. Pokdarwis tersebut merupakan kelompok masyarakat yang peduli terhadap kemajuan daerah melalui pariwisata.
2. Sarana dan Prasarana Pokdarwis Dewa Bejo
a. Sekretariat
b. Ojek menuju wisata
c. Lahan Parkir
d. MCK
3. OYEK WISATA
a. Wisata Kuliner dan Pendidikan
· Proses Pembuatan Nasi Jagung
· Proses Pembuatan Gula Tebu
· Proses Pembuatan Teh Tradisional
· Proses Pembuatan Opak Pohong
· Proses Pembuatan Sale Pisang
b. Wisata Budaya
ØLeak Margo Budoyo
Ø Seni Kuda Lumping Krido Utomo
ØSeni Dayak
Ø Seni Marawis
c. Wisata Alam
· Cuurug Cebol
· Curug Kembar
· Tuk Buang
· Air Mata Janda
· Batu Buto Ijo
· Rumah Pohon (dalam pengerjaan)
· Bumi Perkemahan (dalam rencana)
· Wahana Outbond (dalam rencana)
PROFIL DESA WISATA
1. Desa/Kelurahan/kampung : Gentinggunung
2. Kecamatan/Distrik : Sukorejo
3. Kabupaten/Kota : Kendal
4. Provinsi : Jawa Tengah
5. Contact person & Hp : 08562756290
1. Demografi dan jumlah penduduk miskin
- Jumlah penduduk : 14.588 Jiwa
- Jumlah KK : 1.100
- Jumlah KK miskin : 386 KK
- Jumlah warga miskin : 386 orang
- Mata pencarian masyarakat
a. Petani : 9.767 orang
b. Pedagang : 3.243 orang
2. Potensi pariwisata
· Daya tarik wisata : Curug Terong, Curug Cebol, Curug Kembar
· Seni budaya : Seni Leak, Seni Dayak, Seni Marawis.
· Kuliner : Nasi Jagung, Gula Tebu, Teh Tradisional, Opak Pohong, Sale Pisang Basah
· Lainnya : Tuk Buang, Air Mata Janda, Batu Buto Ijo
· Jumlah kunjungan per tahun
Wisatawan nusantara : 484orang Juni 2018 s\d Juli 2018 (2 bl.)
3. Jumlah usaha terkait dengan pariwisata yang dikembangkan masyarakat
· Hotel/penginapan/homestay : Beberapa rumah penduduk
· Transportasi/angkutan : Ojek
· Rumah makan/warung makan : 3warung
· Kios cinderamata : 1 buah
· Industri kecil kerajinan : Anyaman bambu.
· Lainnya : pemancingan 1 tempat
4. sarana dan prasarana pendukung kepariwisataan di desa/kelurahan/kampung
· Kantor Sekretariat : 1 (pinjam tempat)
· Senter penerang : 5 buah
5. Program apa sajakah yang telah dilaksanakan dalam rangka pengembangan pariwisata di desa wisata baik oleh pemerintah, pihak swasta maupun swadaya masyarakat ?
· Pembenahan lokasi obyek wisata
· Pemberdayaan masyarakat petani
· Pembuatan sovenir kaos
6. Kendala dan permasalahan dalam pengembangan desa wisata
· Sumber Daya Manusia yang tahu tentang potensi wisata
· Iventarisasi potensi wisata
· Promosi/ pemasaran
POTENSI OBYEK WISATA CURUG TERONG
1. Obyek wisata Curug Terong
2. Obyek wisata Curug Cebol
3. Obyek wisata Curug Kembar (Kupu Tarung)
4. Obyek wisata Tuk Buang
4. Obyek Wisata Air Mata Janda
5. Obyek Wisata Batu Buto Ijo
6. Monumen Patung Kuda Putih
7. Makanan Khas Nasi Jagung
8. Oleh-oleh khas Gentinggunung (Teh dan Sale Pisang)
NAMA OBYEK YANG ADA DI CURUG TERONG:
1. Patung Monumen Kuda Putih
Patung Kuda Putih yang menjadi warisan sejarah perjuangan rakyat Gentinggunung melawan penjajah Belanda, Monumen Kuda Putih menjadi simbol seorang pejuang berkebangsaan Jepang yang bernama Cokro (nama Jawa) yang membantu rakyat Gentinggunung dengan melatih perang dan mengendarai Kuda Putih, nama Cokro sendiri diambil dari sebutan karena kekurangan fisik yaitu pak Cokro hanya bertangan satu (cekre).monumen ini berada disebelah Balaidesa Gentinggunung.
2. Curug Terong
Curug Terong,Curug (Air Terjun) ini terdapat dilereng Gunung Prahu, diwilayah ini terdapat beberapa keunikan yang tidak dimiliki curug lainnya. Curug Kembar (Curug Terong), ini yang menjadi obyek utama wisata di Curug Terong, salah satu dari Curug Kembar ini berbentuk seperti buah Terong yang ketinggiannya mencapai 45 meter
3. Curug Cebol
Curug Cebol, ini adalah curug terendah yang ada dikawasan Curug Terong dan terletak di bagian bawah yang ketinggiannya sekitar 10 meter
4. Curug Utama
Curug Utama yang sampai saat ini belum bisa dijangkau, ketinggian Curug Utama +mencapai 80 meter dan disinilah terdapat Goa yang ditinggali pertapa yang sampai saat ini tidak pernah kembali
5. Tuk Buang
Tuk (Mata Air) Buang slah satu mata air ada dikawasan Curug Terong yang diyakini bisa membuang sial bagi yang mandi di mata air tersebut. Mata air ini terletak di sebelah pintu masuk kawasan Curug Terong.
6. Air Mata Janda
Air Mata Janda, air ini mengalir dari bebatuan yang menurut mitos berawal dari tangisan seorang wanita yang ditinggal bertapa suaminya di Curug Terong dan tidak kembali, makanya ia menjanda seumur hidupnya sebagai simbol kesetiaan, bagi pasangan yang menginginkan pasangannya setia bisa memanfaatkan Air Mata Janda ini
7. Batu Buto Ijo
Batu Buto Ijo yaitu gugusan batu yang berwarna hijau yang cocok untuk mengabadikan kenangan indah di daerah pegunungan
Budaya Budaya yang ada :
seni Leak yang mengadopsi dari seni Leak dari Bali, Berkembang pula Seni Kuda Lumping yang dilestarikan oleh masyarakat Dusun Gecos Desa Gentinggunung, juga ada seni Marawis yang sedang digandrungi para pemuda desa, berkembang pula seni Dayak yang sempat berkembang dan menghebohkan kawasan Kabupaten Kendal yang dulu pernah menjuarai karnaval ditingkat Kecamatan Sukorejo.
Kuliner Khas
Nasi Jagung, Teh Tradisional, Gula Tebu, Sagon khas Gentinggunung, Opak Pohong, Sale Pisang
www.kangenwater-a4.top
PROFIL CURUG TERONG GENTINGGUNUNG
4/
5
Oleh
geratisan, free Download