NASI JAGUNG GENTINGGUNUNG


NASI JAGUNG INSTAN “EN NAJA”
  
 Nasi jagung adalah makanan khas warga desa Gentinggunung sejak zaman dulu. Makanan tradisonal yang kaya akan karbohidrat ini menjadi ciri khas kuliner yang dimiliki desa Gentinggunung, bagi warga desa Gentinggunung, makanan ini tidak asing lagi, mulai dari anak-anak hingga orang tua semua mengenalnya.
Warga desa Gentinggunung terkenal suka mengolah makanan sendiri, seperti halnya nasi jagung ini, mulai dari menanam jagung, memanen, hingga dibuat nasi, semua dikerjakan secara tradisional. Ketradisionalan inilah yang menjadi daya tarik tersendiri, karena dengan diolah secara tradisional makanan tersebut akan terbebas dari bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.
Seiring dengan berkembangan zaman, kini tenaga manusia yang dibutuhkan memnjadi lebih ringan, karena untuk pengolahan sebagian dikerjakan dengan menggunakan mesin, terutama untuk proses penggilingan jagungnya. Dahulu pengolahan jagung dilakukan dengan cara ditumbuk menggunakan lesung, tapi kini sudah ada mesin untuk menumbuk bahan baku tersebut.
Pembuatan nasi jagung memang rumit, mulai dari proses menumbuk jagung, merendam, penghalusan bahan baku, menanak (ngedang : Bahasa Jawa), mencampur dengan air (Ngaru : Bahasa Jawa), sampai menjadi nasi jagung nikmat yang siap saji. Kini ditangan seorang guru SD yang bernama KHUDHORI, nasi jagung dikemas secara modern, dengan penampilan yang lebih menarik dan dibuat menjadi nasi jagung INSTAN, tapi tidak meninggalkan proses tradisonal yang ada, hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas alamiah nasi jagung. Dengan pengemasan nasi setengan matang ini, para penikmat nasi jagung akan lebih mudah untuk membuatnya, sehingga siapapun bisa menikmati nasi jagung dengan cara membuat sendiri.
Dengan pengemasan secara modern, kini nasi jagung buatan KHUDHORI tidak katrok lagi dan sudah bisa dinikmati berbagai kalangan, dari masyarakat bawah sampai pejabat, bahkan resepsi pernikahan kini mulai banyak menggunakan nasi jagung, karena unik dan mempunyai ciri kenikmatan tersendiri. Pemesanan kini sudah mulai merambah ke luar kota, propinsi, bahkan ke luar pulau.
Kemasan nasi jagung buatan KHUDHORI di beri nama EN NAJA, nama EN NAJA singkatan dari Enaknya Nasi Jagung, disamping itu juga mengandung harapan. Kata EN NAJA diadopsi dari bahasa Arab AN NAJAH yang artinya SUKSES, dengan harapan dengan ciri khas kuliner yang dimilikinya, warga desa Gentinggunung menjadi sukses.
Pemasaran yang dilakukan guru SD tersebut melalui berbagai macam cara, mulai dari secara manual lewat dititipkan di minimarket dan toko-toko, sosial media, bahkan dengan membuat website : www.kangenwater-a4.top. Untuk konsultasi kepada produsen anda bisa menghubungi nomor HP. 08562756290

Related Posts

NASI JAGUNG GENTINGGUNUNG
4/ 5
Oleh